Contoh 5 Puisi Tentang Kota Blora untuk Tugas, PR Sekolah dan Referensi Lomba Puisi

Contoh 5 Puisi Tentang Kota Blora untuk Tugas, PR Sekolah dan Referensi Lomba Puisi

Blora adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di bagian timur Jawa Tengah, Blora berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Jarak Blora dari Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, sekitar 250 kilometer.

Blora memiliki sejarah yang kaya. Kota ini pernah menjadi ibu kota Kabupaten Blora sejak tahun 1749. Selain itu, Blora juga merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh nasional, seperti R.M. Sosrokartono, seorang tokoh pergerakan nasional dan pendiri Budi Utomo.

Luas wilayah Blora mencapai sekitar 1.820,59 kilometer persegi. Wilayahnya meliputi dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan. Blora juga dilintasi oleh beberapa sungai, antara lain Sungai Lusi, Sungai Ngawen, dan Sungai Randublatung.

Iklim Blora bersifat tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau dari bulan Mei hingga Oktober, dan musim hujan dari bulan November hingga April.

Berikut Bisnis Memora.ID rangkum 5 puisi tentang kota Blora untuk tugas sekolah, PR Sekolah dan referensi lomba puisi.

Contoh 5 Puisi Tentang Kota Blora

Contoh 5 Puisi Tentang Kota Blora untuk Tugas, PR Sekolah dan Referensi Lomba Puisi Contoh 5 Puisi Tentang Kota Blora untuk Tugas, PR Sekolah dan Referensi Lomba Puisi

Berikut Contoh 5 Puisi Tentang Kota Blora untuk Tugas, PR Sekolah dan Referensi Lomba Puisi

1. Blora, Kota Penuh Pesona

Di bawah langit Blora yang biru dan luas,
Menghias kanvas alam, pohon-pohon rindang berbaris.
Angin sepoi berbisik lembut, menyapa tiap wajah,
Menari di antara dedaunan, seolah tak ingin berpisah.

Suasana kota yang riang, sebagai cermin kehidupan,
Membawa kisah dan harapan, menyusuri kejernihan.
Blora, kota penuh pesona, gemerlap di malam hari,
Cahaya lampu bertaburan, bagai bintang di bumi.

2. Blora dan Cerita yang Terpatri

Matahari terbit terlihat indah hari ini di Kota Blora
Menyinari sawah hijau, pesona tak terhingga.
Pagi di sini bagai lukisan, indah dan menyegarkan,
Burung-burung berkicau, sambut hari yang baru.

Di jalanan Blora, kenangan terukir,
Di setiap sudut kota, cerita hidup terpatri.
Senja di Blora bagai puisi, merah dan emas,
Menutup hari dengan damai, di kota yang tak pernah lelah.

3. Pelukan Kota Blora

Dalam pelukan keindahan kota Blora,
Di sana hati menemukan kedamaian sejati.
Sore hari menyapa, langit berwarna jingga,
Cerita dari masa lalu, berbisik di setiap sudut kota.

Rumah-rumah tua berdiri dengan bangga,
Menyimpan sejarah, di setiap batu dan kayu.
Blora, kota yang indah namun mempesona,
Tempat di mana kenangan manis, berpadu dengan sempurna.

4. Blora, Kanvas Berbintang

Kota Blora, di mana waktu seakan berhenti,
Di setiap sudutnya, kisah masa lalu bersemi.
Pagi di sini penuh warna, seperti lukisan impian,
Sinar matahari menyapa, lembut dan hangat di kulit.

Di malam hari, Blora berubah wujud,
Menjadi kanvas berbintang, di langit yang luas.
Suara-suara malam, alunan musik kota,
Menemani langkah, di jalan-jalan penuh cerita.

5. Blora Bersinar

Blora, kota yang berbisik lembut di telinga,
Di mana angin membawa cerita dari masa silam.
Pagi di sini, sinar mentari menyapa lembut,
Merangkai keindahan di setiap sudut.

Sore di Blora, langit berwarna senja,
Pelukannya hangat, menyimpan ribuan cerita.
Di bawah cahaya rembulan, Blora bersinar,
Menari dengan bintang, di langit yang tak berbatas.